SEJARAH GPIT
SEJARAH GPIT
Gereja sebagai persekutuan orang percaya membentuk suatu perkumpulan atau perhimpunan yang kemudian dikenal dengan istilah jemaat. Lebih luas dari jemaat terbentuklah sinode yang merupakan suatu lembaga yang terdiri dari himpunan atau perkumpulan dari beberapa jemaat. Berbicara mengenai sinode gereja, GPIT merupakan salah satu didalamnya dan tentunya memiliki catatan sejarah seperti gereja lainnya. GPIT berdiri sebagai sebuah persekutuan tentulah memiliki latar belakang sejarah berdirinya menjadi sebuah sinode.
Awal mula terbentuknya GPIT menjadi sebuah sinode terjadi pada hari Jumat, 23 Maret 2012 yang ditandai dengan adanya deklarasi oleh beberapa orang di desa Malatiro, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat. Adapun isi dari deklarasi tersebut menyatakan bahwa “kami yang telah berhimpun dalam sebuah persekutuan rohani, yang telah sepakat menghimpun diri dalam sebuah wadah persekutuan baru dengan nama Gereja Protestan Indonesia Timur”. Deklarasi tersebut kemudian dikenal sebagai deklarasi Malatiro yang ditandai sebagai awal terbentuknya sinode GPIT dan secara kelembagaan memisahkan diri dari persekutuan Gereja Toraja Mamasa (GTM).